Selasa, 13 September 2011

Kemiskinan, Pengangguran, Lowongan Kerja

Akar Masalah : Kemiskinan, Pengangguran, Lowongan Kerja


Sumber Masalah, akar masalah di Indonesia adalah : Kemiskinan, Pengangguran, Lowongan Kerja. Dari presiden pertama sampai presiden sekarang masalah hampir sama. Bagaimana dan apa penyebabnya.
Point poin ini saya tulis dari pengalaman hidup, pengalaman hidup di desa, hidup dan tinggal di kampung.
1. Sebagian besar orang Indonesia itu memang pemalas (termasuk saya, hehehe), bukan pekerja keras, mudah menyerah, dan tidak keratif.
2. Lebih suka menjadi PEGAWAI dari pada menjadi pedagang, pengusaha atau wirausaha,
3. Ingin aman makanya lebih menyukai menjadi PEGAWAI NEGERI, kerja santai, gaji terus naik.
3. Tidak mau repot, tidak mau ambil resiko,
4. Suka menyalahkan orang lain, dari pada instropeksi mencari solusi,
5. Lebih suka menjadi TKI, TKW, karena gaji lebih besar dari pada jadi pembantu di Indonesia.
6. Manja, susah diajak Mandiri, Berwira usaha,
7. Konsumtif, besar pasak dari pada tiang,
8. Tidak suka menabung, lebih suka menarik ATM,
9. Takut INVESTASI, takut gagal,
10. Kalau menjadi Pemimpin Pemerintahan menggunakan AJI MUMPUNG (mumpung ada jabatan, mumpung ada kesempatan)
11. Mental KKN sangat tinggi (Korupsi, Kolusi, Nepotisme),
12. Pintar BERKELIT, kalau dituduh Korupsi Lari ke luar negeri,  Pura Pura Sakit,
13. Mental Feodal (Mental Penjajah kalau jadi pemimpin),
14. Tidak suka menghargai orang lain, karya orang lain,
15. PENDIDIKAN yang tidak MENDIDIK (menyadi wirausaha),
16. Tingkat Keperdulian rendah (menganggap pembantu seperti Budak, kerja keras gaji kecil),
17. Tidak sudak membaca (membaca buku, membaca bagaimana orang sukses, negara orang lain sukses),
18. Pandai Bicara, Berteori, Menjadi Pengamamat, Penghujat dari pada menjadi Pelaku,
19. Monoton, suka meniru, Lihat saja, satu membuat POM Bensin semua Usaha Pom Bensi, sampai sampai tiap 1 KM ada Pom Bensin, Satu buat supermarket, Minimarket, semua usaha minimarket,
20. Tidak mau mencontoh yang baik (contohlah bagaimana Cina Bisa Maju, Eropa, Amerika dalam bidang teknologi)
21. Suka Mencontoh yang jelek (Makan Ayam ala amerika, Suka Belanja Keluar Negeri)
22. Tidak Mau bayar Pajak, Zakat, Sodakoh,
23. Pelajaran Sekolah TERLALU BANYAK (menghafal) dari pada Menganalisa, dan Pemahaman,
24. Orang bodoh banyak duit lebih dihargai, orang pintar Kreatif, Pinter tidak ada Tempat,
25. Prinsipnya EGP (Emang Gue Pikirin) masa bodoh, mementingkan golongan dll.
26. Televisi Banyak Sinetron, Infotainment, Gosip daripada Cerita Solutif, educatif,
27. kena penyakit INSTAN (makan instan, bisnis instan, jabatan instan)
28. Ketika Jadi Pengamat Lantang, Ketika Jadi Pemimpin Sama saja dengan yang di kritik,
29. Kurang NASIONALIS,
30. Bermental Rakus (merusak hutan, merusak lingkungan),
31. Banyak yang salah menerjemahkan JIHAD, Kebenaran, dan Perjuangan,
32. Yang JUJUR Tidak dihargai, yang bohong malah dipuji,
32. Coba cari sendiri kenapa Indonesia Tetap Saja Masih Menjadi Miskin Meskipun SDA kaya,
Sumber Masalah : Kemiskinan, Pengangguran, Lowongan Kerja.

Sifat di atas ada di diri saya, namun saya terus berusaha sampai mati bagaimana membuang sifat sifat itu agar kelak anak anak saya hanya mencontoh yang baik saja dan membuang yang buruk.
Masih ada waktu, masih ada kesempatan, belum terlambat, mulailah dari diri sendiri, lingkungan keluarga dan lingkungan sekitar.
Tidak usah muluk muluk merubah dunia, rubahlah diri sendiri, maka dunia akan ikut berubah.

0 komentar:

Posting Komentar

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More