Jumat, 11 November 2011

Islam Dan Kesejahteraan Rakyat Dalam Pemikran Rakyat Jelata


Islam Dan Kesejahteraan Rakyat


Umat Islam merupakan umat Allah dan umat yang di sejahterakan Allah. Pada tahun 1995 ada festival Istiqlal 11 dijakarta yang membahas mengenal masyarakat madani. Dibentuknya masyarak madani yaitu untuk mensejahterakan masyarakat Indonesia.
Seperti yang kita ketahui pada saat sekarang ini bagaimana masyarakat kita yang serba kekurangan bahkan untuk makan sehari-hari saja susah, apakah itu dibilang sejahtera, Percuma kita memiliki pemimpin tapi masyarakat kita belum sejahtera.

Kemudian masyarakat kita juga jauh dari keadilan, hokum pun bisa dibeli. Orang yang korupsi sampai milyaran rupiah malah dibiarkan bebas begitu saja, Sedangkan masyarakat kecil yang Cuma mencuri sebuah mangga saja dihukum bertahun-tahun, diman keadilan rakyat kita kemudian rakyat kita berketuhanan tapi coba perhatikan orang-orag lebih mengutamakan gedung-gedung yang besar dari pada mendirikan masjid tempat beribadah. Maka dari itu dibentuklah cendikiawan muslim dengan gigih memperjuangkan terbentuknya masyarakat madani di Indonesia. Agar masyarakat Indonesia menjadi masyarakat yang idial, adil, makmur dan berketuhanan.

Dengan terbentuknya masyarakat madani, maka masyarakat kita akan menjadi masyarakat yang ideal, yaitu masyarakat yang sesuai dengan keinginan kita bukan hanya merdeka secara lisan tetapi merdeka lahir dan batin. Kemudian masyarakat yang adil, yaitu masyarakat yang rata, tidak ada yang namanya perbedaan sosial, suku maupun budaya. Semuanya kita ratakan meskipun ada yang ekonominya rendah, bukan berarti kita tidak boleh bergaul dengan dia. Dan meskipun ada orang kaya yang melakukan kesalahan tetapkita beri hukuman. Selanjutnya masyarakat yang makmur, yaitu segala kebutuhan telah terpenuhi dan keinginan tersebut tercapai tanpa adanya paksaan. Masyarakat Indonesia juga akan kita jadikan sebagai masyarakat yang berketuhanan, yaitu berjalan sesuai dengan pedoman Al-qur’an dan hadist yang diturunkan oleh Allah.

Setelah terbentuknya masyarakat tersebut maka ada yang namanya ramadhun dan adharahah yaitu berjalan dijalan yang sama dan memiliki satu prinsip, seperti kita umat islam sam-sama berjalan dijalan Allah. Prinsip kita Cuma satu kita percaya bahwa Allah itu ada, Allah itu nyata, dan kita berpedoman dengan dua hal yang diberikan Allah yaitu Al-qur’an dan hadist sebagai pedoman bagi kita.Dan sebagi penyambung Kedua hal tersebut ( Al-qur’an dan hadist ) ada para Ulama yang mampu menterjemahkan dan menjelaskan kepada kita yang masih buta dan awan akan Ilmu-Ilmu Al-Qur'an dan Hadits.

0 komentar:

Posting Komentar

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More